Kakanwil Kemenag Babel Hadiri Gelar Karya P5RA di MAN Insan Cendekia Bangka Tengah

Bangka Tengah – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Masmuni Mahatma, menghadiri kegiatan Gelar Karya P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin) dengan tema "Kearifan Lokal dan Lestari Adat Istiadat" di MAN Insan Cendekia Bangka Tengah pada Kamis, 20 Februari 2025.

Acara yang berlangsung di Gedung PPT MAN IC Bangka Tengah ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bangka Tengah, Muhammad Karyawan, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Bangka Tengah, Labarihi, serta pengawas madrasah.

Kegiatan ini menampilkan tradisi khas masyarakat Bangka Belitung, yaitu "Nganggung" dan pembuatan "Telok Serujo". Nganggung merupakan tradisi makan bersama yang dilakukan dengan menyajikan makanan dalam dulang (nampan besar), sedangkan Telok Serujo adalah hidangan telur berwarna-warni yang menjadi simbol kebersamaan dan keberkahan dalam adat masyarakat Bangka Belitung.

Kepala MAN IC Bangka Tengah, Ahmad Sukri Ahkap, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya lokal kepada para siswa agar tetap lestari di tengah modernisasi.

“Melalui Gelar Karya P5RA ini, kami ingin siswa-siswi MAN IC Bangka Tengah tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memahami, mencintai, dan melestarikan kearifan lokal yang menjadi bagian dari identitas bangsa,” ujarnya.

Kakanwil Kemenag Babel, Masmuni Mahatma, dalam sambutannya mengapresiasi upaya MAN IC Bangka Tengah dalam mengimplementasikan P5RA dengan tema kearifan lokal.

“Madrasah tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu agama dan umum, tetapi juga menjadi wadah dalam melestarikan budaya. Melalui kegiatan ini, kita menanamkan nilai-nilai kebaikan dan keberagaman kepada generasi muda,” tuturnya.

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh seluruh guru, pegawai, dan siswa MAN IC Bangka Tengah serta tamu undangan lainnya. Para siswa juga turut serta dalam praktik langsung membuat Telok Serujo dan mengikuti tradisi Nganggung sebagai bentuk pembelajaran nyata dari kearifan lokal Bangka Belitung.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa MAN IC Bangka Tengah semakin mencintai dan menjaga warisan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur, serta mampu menjadi generasi yang tetap berakar pada nilai-nilai adat dan tradisi dalam kehidupan sehari-hari.(vega)