Duta KSM Nasional MAN IC Bangka Tengah Berangkat ke Maluku

Bangka Tengah—Kepala dan Wakil Bidang Kesiswaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Bangka Tengah (Bateng) mendampingi dua peserta kompetisi sains madrasah (KSM) tingkat nasional di Tarnate, Maluku Utara. Kegiatan tersebut berlangsung dari 2—7 September 2024.

“Sebagai kepala madrasah, saya merasa perlu mendampingi dan memberi dukungan kepada dua peserta didik MAN IC Bangka Tengah yang telah berhasil menjadi peserta KSM tingkat nasional,” kata Kepala MAN IC Bateng, Ahmad Sukri Ahkap saat hendak berangkat ke Tarnate, Senin (2/9).

Ia mengatakan, keberhasilan dua peserta didik MAN IC Bangka Tengah hingga mewakili Bangka Belitung di tingkat nasional tidak terlepas dari doa orang tua dan bimbingan para guru.

“Dua peserta didik MAN IC Bateng yaitu Hafizh Kamil Lutfi duta bidang geografi terintegrasi dan Said Habiburrahman duta bidang kimia terintegrasi yang menjadi peserta tingkat nasional telah dibimbing maksimal oleh guru pembimbing. Tinggal kita doakan agar mereka membawa pulang medali untuk Bangka Belitung,” katanya.

Kepala madrasah berpesan kepada kedua duta KSM nasional agar tetap fokus dan teliti dalam mengerjakan soal.

“Menang kalah dalam suatu kompetisi adalah hal yang lumrah. Namun, perjuangan dan doa harus dilakukan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil terbaik,” pesannya sembari mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan.

Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Dodi Saputra yang juga adalah pembimbing bidang kimia mengatakan, suatu kebanggan bahwa MAN IC Bateng dapat mewakili Bangka Belitung di tingkat nasional.

“Suatu kebanggaan atas prestasi yang telah dicapai oleh peserta didik MAN IC Bateng. Namun, hal ini belum usai karena perjuangan yang sesungguhnya baru dimulai,” katanya.

Ia menjelaskan, para peserta KSM telah mendapatkan bimbingan yang intensif baik di madrasah maupun luar madrasah.

“Dengan pembimbingan yang intensfi, kita berharap dapat membawa pulang medali. Meskipun begitu, kita tetap memasrahkan segala sesuatu sesuai dengan rida dan ketetapan Allah. Kita sebagai manusia hanya berusaha dan berdoa maksimal,” ujarnya. (Humas)