MAN IC Bangka Tengah Gelar Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka

Bangka Tengah—Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan bimbingan teknis penguatan implementasi kurikulum merdeka bagi guru di ruang pertemuan MAN IC Banngka Tengah.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, Parija menyatakan bahwa kegiatan bimtek penguatan implementasi kurikulum merdeka ini merupakan kegiatan positif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di MAN IC Bateng.

“Kalau berdasarkan judulnya yaitu penguataan, itu artinya MAN IC Bateng sudah kuat dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Namun, sejatinya sebagai sebuah lembaga pendidikan harus tetap meningkatkan kualitas seiring dengan perkembangan zaman,” kata Parija saat membuka kegiatan.

Ia mengatakan, guru perlu meningkatkan kompetensi baik pedagogik maupun profesional karena tantangan pendidikan setiap tahun selalu berubah.

“Adanya perubahan kurikulum menunjukkan bahwa ada perubahan tantangan dalam pendidikan. Tantangan tersebut bisa datang dari karakter siswa maupun perkembangan teknologi dan pengaruh digitalisasi,” urainya.

Ia berharap, guru MAN IC Bateng tidak terlena dan terus mengembangkan diri untuk melakukan inovasi dan mengembangkan pembelajaran yang kreatif sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa.

Sementara itu, Kepala MAN IC Bangka Tengah, Ahmad Sukri Ahkap mengatakan kegiatan penguatan implementasi kurikulum merdeka bagi guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran berdiferensiasi.

“Siswa MAN IC Bateng adalah siswa pilihan yang masuk melalui jalur tes secara nasional. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi,” katanya.

Ia mengujarkan, kegiatan bimtek impelementasi kurikulum merdeka digelar selama dua hari dengan dua narasumber nasional.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan menghadirkan dua narasumber yang kompeten. Narasumber pertama adalah Rahmat Hidayat yang merupakan pakar kurikulum merdeka. Sedangkan narasumber ke dua adalah Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Kemenag RI,” tutupnya. (Humas)